Presentasi Kelompok : Asumsi Pemprosesan Aktif (Active Processing) yang dijadikan Acuan dalam Merancang Suatu Multimedia Pembelajaran Matematika
Asumsi
|
Deskripsi
|
Kutipan
terkait
|
Pemrosesan-aktif
|
Manusia
melakukan pembelajaran aktif dengan memilih informasi masuk yang relevan,
mengorganisasikan informasi-informasi itu ke dalam representasi mental yang
koheren, dan memadukan representasi mental itu dengan pengetahuan lain
|
Mayer,
1999; Wittrock, 1989
|
Asumsi pemprosesan aktif, yang
menyatakan bahwa manusia secara aktif melakukan pemprosesan kognitif untuk
mengkonstruksi gambaran mental dari pengalaman-pengalamannya.
Proses kognitif aktif ini meliputi: memberikan perhatian, menata informasi
yang masuk dengan pengetahuan lainnya.Pendeknya, manusia adalah prosesor aktif yang menalar dan
memasukakalkan setiap informasi yang ada. Manusia bukan prosesor pasif yang
hanya menerima merekam sesuatu dan menyimpannya di memori dan dapat diputar
kapan saja. Manusia tidak seperti tape recorder yang secara pasif merekam informasi melainkan
secara terus-menerus memilih, menata, dan mengintegrasikan informasi dengan
pengetahuan yang telah dimilikinya. Hasilnya adalah terciptanya model mental
dari informasi yang tersajikan.
Ada tiga proses utama untuk pembelajaran secara aktif ini, yakni: pemilihan
bahan atau materi yang relevan, penataan materi-materi terpilih, dan
pengintegrasian materi-materi tersebut ke dalam struktur pengetahuan yang telah
dimiliki sebelumnya. Proses ini terjadi di dalam memori kerja yang terbatas
kapasitasnya.
Contoh multimedia pembelajaran yang menggunakan asumsi pemprosesan aktif adalah PPT pada materi penurunan rumus luas persegi panjang terhadap rumus luas jajargenjang. Saat proses pembelajaran siswa dituntut untuk aktif dengan cara mengikuti setiap langkah dalam penurunan rumus luas persegi panjang. lihat link
tiga asumsi yang mendasari teori kogitif tentang multimedia learning, yakni: dual-channel (saluran ganda), limited-capacity (kapasitas terbatas), dan active-processing (pemrosesan-aktif).
BalasHapuspada asumsi pemprosesan aktif manusia adalah prosesor aktif yang menalar dan memasukakalkan setiap informasi yang ada. Untuk itu media pembelajarannya haruslah sesuai. Karena disini siswa dituntut untuk menalar terhadap apa saja yang diterimanya, sehingga aspek penalaran sangat penting diterapkan. Misalkan pada PPT yang anda sebutkan, sebaiknya tidak mencantumkan rumusnya secara spontan. Biarkan siswa berpikir sendiri dan bernalar terlebih dahulu.
memang benar saya telah mencantumkan rumusnya secara spontan. Tujuan saya mencantumkan rumusnya secara spontan untuk perbandingan rumus yang didapat oleh siswa dengan yang di PPT. apakah sama atau tidak. Hanya sebagai umpan baliknya. Tetapi saya terima saran dari anda.
HapusAsumsi pemrosesan aktif siswa menalar dan berpikir berdasarkan pada apa yang disajikan oleh pendidik. Menurut saya, ada baiknya jika penurunan rumus biarkan siswa yang berpikir dulu baru diberikan rumus yang anda tampilkan dalam power point (PPT). Hal ini bertujuan agar siswa mampu menggunakan ranah kognitifnya dengan baik.
BalasHapus